Rekrutmen CPNS Belum Objektif

Rekrutmen CPNS Belum Objektif
Rekrutmen CPNS Belum Objektif
JAKARTA--Rekrutmen CPNS yang berjalan selama ini dinilai belum objektif dan tidak transparan. Ini diakui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar.

Dia memberikan salah satu contoh di Kementerian Luar Negeri. Dari 10 ribu pelamar, yang diambil hanya 85 orang. Sayangnya dari jumlah yang lolos itu, hasilnya tidak sesuai harapan pemerintah, sehingga bisa menimbulkan rasa ketidakpercayaan terhadap birokrasi. Selain itu juga belum terbangun adanya budaya kerja.

"Untuk itulah ke depan penerimaan CPNS diserahkan ke kampus, sehingga bisa lebih terbuka dan objektif. Di samping sebagai tindak lanjut dari sembilan program penajaman dan percepatan reformasi birokrasi," kata Azwar di Jakarta, Selasa (6/3).

Ada 10 Perguruan Tinggi yang direkomendasi Mendikbud, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta (ditunjuk menjadi  ketua konsorsium), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Institut Pertanian Bogor (IPB). Kemudian Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Andalas (Unan), dan Universitas Hasanuddin (Unhas).

JAKARTA--Rekrutmen CPNS yang berjalan selama ini dinilai belum objektif dan tidak transparan. Ini diakui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News