Remaja Akui Sodomi Anak Panti Karena Sebelumnya Menjadi Korban Pelecehan

Remaja Akui Sodomi Anak Panti Karena Sebelumnya Menjadi Korban Pelecehan
Foto.Batam Pos / JPNN.com

jpnn.com - NONGSA - Polda Kepri terus melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus kriminal terhadap anak-anak di Panti Asuhan Khairunisa, Batam, Kepri. Fakta-fakta baru yang mencengangkan pun bermunculan. Yakni seorang anak panti Hn,12, pelaku sodomi di Panti Asuhan itu telah mengakui perbuatannya kepada pihak kepolisian. 

"Ada fakta baru yang kami temukan, dimana pelaku dari tindak pelecehan seksual ini Hn. Ternyata melakukan praktik ini, setelah mendapat perlakuan yang sama juga," kata Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Kepri AKBP, Edi Santoso sepert dikutip dari Batam Pos (JPNN Group), Senin (9/11).

Ia mengatakan dari pengakuan Hn,12, ia berbuat begitu setelah bergaul dengan anak-anak di sekitarnya. "Bukan dari panti ternyata, tapi dari luar panti. Namun Hn mempraktikannya di dalam panti," ucap Edi.

"Hn juga merupakan korban, namun dari tindak kawan-kawannya di luar panti," lanjutnya.

Hn yang mendapatkan perlakuan dan pengaruh dari luar, menularkan tindakan sodom ini ke anak panti asuhan khairunisa. Sementara itu beberapa anak panti, melakukan tindakan tak terpuji itu kepada anak-anak di LKSE Permate.

Karena takut anak-anak tersebut menularkan perbuatan yang tak baik itu. Dinsos Batam mengisolir anak-anak yang melakukan penyimpangan sosial itu. 

Dari pemeriksaan polisi, setidaknya ada enam orang yang merupakan korban Hn. Tapi Hn membantah menyodomi sebanyak itu. "Hn mengakui, hanya melakukan ini pada empat orang panti saja," ujar Edi. 

Namun sudah berapa lama Hn melakukan perbuatan ini, polisi belum sampai sana melakukan penyelidikan. Tapi diduga sudah cukup lama, sebab melihat dari prilaku anak-anak panti. 

NONGSA - Polda Kepri terus melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus kriminal terhadap anak-anak di Panti Asuhan Khairunisa, Batam,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News