Remaja Hilang Terseret Banjir Bengawan Solo
jpnn.com, TUBAN - Banjir luapan Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur telah menelan korban jiwa.
Seorang remaja berusia 18 tahun, Hendrik Budi Prasetyo, tenggelam saat bermain bersama teman-temannya di lokasi banjir.
Pencarian terhadap korban yang dilakukan hingga Sabtu malam belum membuahkan hasil.
Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, bersama polisi dan TNI Kabupaten Tuban, Jawa Timur, langsung menyisir lokasi tenggelamnya Hendrik.
"Arus sungai yang deras membuat korban hanyut. Teman korban pun kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut," kata Joko Ludiono, Kepala BPBD Tuban.
Sementara itu, petugas BPBD Tuban terus melakukan patroli di sejumlah desa terdampak banjir, untuk memastikan kondisi warga.
Pasalnya, saat ini banyak warga yang masih memilih untuk tidak mengungsi.
Warga memilih bertahan di rumah mereka masing-masing untuk menjaga barang berharga milik mereka. Selain itu, mereka menilai banjir belum begitu besar.
Banjir luapan Bengawan Solo menggenangi sejumlah desa di wilayah Tuban Jawa Timur.
- Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Gerak Cepat Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Muratara
- Korban Terseret Banjir di Muratara Ditemukan Tim Sar Gabungan, Innalillahi
- BSI Maslahat Salurkan Bantuan Bagi Penyintas Banjir Demak & Kudus
- TBIG Pasok Kebutuhan Pokok Warga Terdampak Banjir di Demak
- Pj Gubernur Jateng Tinjau Banjir Pekalongan, Serahkan Bantuan Rp 160 Juta
- Banjir di Palangka Raya, 502 Warga Mengungsi, 2.613 Rumah Terendam