Remaja Narkoba: Saya Kangen Ibu, Ingin Segera Sungkem

Remaja Narkoba: Saya Kangen Ibu, Ingin Segera Sungkem
Bagas rayakan Lebaran di rehabilitasi narkoba. Foto: Jawa Pos/JPNN

Tinggal di tempat rehabilitasi membawa perubahan besar pada diri Bagas. Pembawaannya yang temperamen perlahan-lahan luntur. Di tempat rehabilitasi, Bagas banyak memetik hikmah.

Terlebih saat momen Lebaran tahun ini. Bagas masih harus tinggal pada hari pertama. Jauh dari keluarga membuatnya dewasa. Hatinya hampa saat tersadar bahwa harus merayakan Lebaran tanpa sang ibunda.

 ''Saya kangen ibu. Kepengin cepet sungkem,'' kata ABG yang mengidolakan timnas sepak bola Italia tersebut.

Lebaran Bagas akan dihabiskan bersama para pecandu lain yang juga tidak bisa pulang ke kampung halaman. Bagi Bagas, kondisi itu tidak menjadi masalah.

Para pecandu yang dirawat di Orbit maupun para pengurus sudah dianggap keluarga kedua. Bagas merasa nyaman tinggal di sana. Ada hal-hal yang tidak bisa didapat saat bersenda gurau dengan pecandu lainnya.

 ''Di sini saling menyemangati. Saling share biar tidak pakai lagi,'' kata remaja yang bercita-cita menjadi tentara itu.

Hidup Bagas kini lebih teratur. Dia juga menjadi lebih dekat dengan Sang Pencipta. Selama dirawat di sana, Bagas terbiasa mengaji. Hal itulah yang membuatnya bahagia saat Lebaran tiba. (*/c15/oni/flo/jpnn)

 


Bagas (bukan nama sebenarnya), 13, tidak bisa mengecap manisnya Lebaran bersama keluarga. Pasalnya, dia adalahremaja yang menjadi korban penyalahgunaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News