Remaja yang Diterkam Buaya Itu Ditemukan tak Bernyawa

Remaja yang Diterkam Buaya Itu Ditemukan tak Bernyawa
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban yang diterkam buaya saat memancing di sungai Desa Aunio, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Ahad (9/2/20) pagi. Foto: ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari

jpnn.com, KENDARI - Afdal, 15, remaja yang hilang setelah diterkam buaya di sungai Desa Aunio, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, akhirnya ditemukan tim rescue Basarnas Kendari dalam keadaan tewas.

Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi menjelaskan korban ditemukan 1,2 kilometer (Km) dari lokasi kejadian awal dilaporkan hilang.

"Korban ditemukan pada pukul 09.00 Wita oleh tim SAR gabungan. Saat ini telah dilakukan proses serah terima jenazah korban kepada pihak keluarga di rumah duka," kata Aris Sofingi sebagaimana dilansir Antaranews.com, Minggu.

Aris juga mengungkapkan, jasad korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh. Kaki korban ditemukan sekitar 10 meter dari tubuhnya di pinggir sungai, sementara lengan kiri belum ditemukan.

"Dengan ditemukannya korban tersebut, pada pukul 10.00 Wita operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," katanya.

Sebelumnya, SAR rescue Basarnas Kendari, menerima laporan seorang anak bernama Afdal (15) hilang diterkam buaya saat memancing di Sungai Kolono, Desa Aunio, Kecamatan Koloono, Kabupaten Konawe Selatan, pada Sabtu (8/2/20) pukul 17.00 Wita.

Setelah mendapat laporan tersebut pada pukul 20.35 Wita, maka tim rescue Basarnas Kendari berangkat ke lokasi kejadian pada pukul 20.50 Wita untuk melakukan pencarian.

BACA JUGA: Pengedara Sepeda Motor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang, Kondisinya Mengenaskan

Afdal, 15, remaja yang hilang setelah diterkam buaya di sungai Desa Aunio, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, akhirnya ditemukan tim rescue Basarnas Kendari dalam keadaan tewas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News