Rembuk Ide Habibie Center: Anies Gagas Terobosan Brilian Atasi Krisis Iklim

Rembuk Ide Habibie Center: Anies Gagas Terobosan Brilian Atasi Krisis Iklim
Capres Anies Baswedan menunjukkan komitmen dan keseriusannya dalam memperhatikan perubahan iklim dalam acara Rembuk Ide Transisi Energi Berkeadilan; Menelaah Gagasan dan Komitmen Calon Pemimpin Indonesia yang diselenggarakan The Habibie Center di Jakarta, Kamis (23/11). Foto: dok pribadi for JPNN

Anies menegaskan bahwa krisis iklim yang terjadi saat ini tidak bisa dibiarkan karena berdampak pada lintas sektor-komunitas.

Di sektor lingkungan, sekitar 20 juta hektare hutan hilang dalam 20 tahun terakhir, dan di sektor kesehatan sebanyak 38 kabupaten yang rentan atau berisiko tinggi penyebaran malaria.

"Termasuk di sektor ekonomi dengan potensi kerugian mencapai Rp 544 triliun sejak 2020 hingga 2024, serta terdapat 174 kabupaten kota di Indonesia rentan atau berisiko tinggi mengalami ketidaktahanan air dan 98 persen bencana di Indonesia merupakan bencana hidrometeorologi," papar Anies.

Capres dari Koalisi Perubahan itu menunjukkan komitmen kepeduliannya terhadap energi baru terbarukan saat menjadi orang nomor satu di Jakarta.

Menurut Anies, Pemprov DKI kala itu mengkonversi 52 angkutan umum bus listrik, menyediakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Sabira, Kepulauan Seribu, untuk memenuhi 50 persen konsumsi listrik penduduk, menerapkan sekolah net zero carbon, dan penyediaan 1.080 unit panel surya untuk Jakarta International Stadium (JIS).

"Pemprov bahkan terlibat mendorong kota-kota di dunia untuk implementasikan aksi iklim," tandas Anies. (jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Anies Baswedan menyatakan, penanganan climate crisis atau krisis iklim tidak bisa diselesaikan secara sektoral saja


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News