Remunerasi Sedot Anggaran, Kualitas PNS Masih Stagnan
Rabu, 20 Juni 2012 – 16:41 WIB

Remunerasi Sedot Anggaran, Kualitas PNS Masih Stagnan
JAKARTA - Hampir Rp 25 triliun anggaran negara tersedot untuk membayar remunerasi PNS di 76 instansi pusat. Ironisnya, kualitas PNS di Indonesia tidak sampai 50 persen yang berkualifikasi baik.
"Anggaran negara yang akan dialokasikan untuk biaya remunerasi sangat banyak, sekitar Rp 22 triliun hingga Rp 25 triliun. Itu baru pusat saja, belum lagi daerah. Kalau kualitas SDM aparatur kita masih tetap rendah seperti sekarang, itu berarti uang negara hanya terbuang sia-sia," tutur Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar usai meluncurkan Program Penilaian Mandiri secara online Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) di lingkungan kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (Pemda), Rabu (20/6).
Anggaran sebesar itu, lanjutnya, belum termasuk biaya perjalanan dinas. Karena itu, setiap tahunnya belanja pegawai selalu meningkat.
"Kalau ini tidak di-manage dengan baik, pengeluaran negara yang besar untuk pegawai tidak sebanding dengan input yang diterima negara," ujarnya.
JAKARTA - Hampir Rp 25 triliun anggaran negara tersedot untuk membayar remunerasi PNS di 76 instansi pusat. Ironisnya, kualitas PNS di Indonesia
BERITA TERKAIT
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi