Renault dan Volvo Mengembangkan Van Listrik

Renault dan Volvo Mengembangkan Van Listrik
Calon van listrik yang dikembangkan Renault dan Volvo. Foto: Renault

Konstruksi itu dapat mengurangi hingga 30 persen biaya penggunaan untuk perusahaan logistik.

Pasar Eropa untuk van listrik diperkirakan akan tumbuh rata-rata sebesar 40 persen setiap tahunnya hingga tahun 2030.

CEO Renault Group Luca de Meo mengatakan interior van Flexis telah dirancang agar ramah pengguna, dan menghemat waktu bagi operatornya.

Salah satu van yang diproduksi akan dirancang untuk mengoptimalkan ruang, dan penggunaan yang efisien.

Van listrik itu akan memiliki dimensi yang mirip dengan Renault Kangoo yang sudah ada, tetapi dengan garis atap yang jauh lebih tinggi.

Konstruksi itu untuk memberikan total kapasitas kargo yang menyamai Renault Trafic dari segmen di atas.

“Kami mencoba memanfaatkan setiap detik interaksi antara pengemudi dan van, karena setiap 30 detik yang Anda hemat dalam pengiriman, kami memperkirakan bernilai ekstra profitabilitas 1 persen bagi operator logistik,” kata Luca de Meo. (drive/ant/jpnn)


Renault berkolaborasi dengan Volvo membangun perusahaan rintisan, Flexis, untuk mengembangkan kendaraan niaga ringan jenis van bertenaga listrik.


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News