Renault Makin Dekat Dengan Toro Rosso

Renault Makin Dekat Dengan Toro Rosso
3ONESEVEN

"Saya rasa, apa yang ingin dia (Marko) katakan adalah saat kami (Red Bull) berada dalam kondisi tanpa pemasok mesin karena Renault mundur, lalu Mercedes enggan menyuplai kami mesin, dan kami tidak mungkin mengambil mesin dari Ferrari, kemungkinan kami akan memilih mundur," tukasnya. Menurutnya, kondisilah yang bakal memaksa Red Bull mundur. 

Layaknya perusahaan lain, Red Bull juga mengevaluasi untung-ruginya berinvestasi di F1. "Apakah F1 punya dampak besar bagi Red Bull sebagai sebuah brand? Memang ada kekhawatiran setelah melihat balapan seperti yang kita saksikan di Melbourne (seri pertama). Tapi mudah-mudahan itu hanyalah satu babak dalam sebuah cerita panjang," pungkasnya.

Meski belum ada keputusan akhir dari Renault soal masa depannya di F1, Bos Toro Rosso Franz Tost membenarkan bahwa negosiasi sudah mulai dilakukan antara keduanya. "Saya rasa ini akan menjadi peluang fantastis bagi Toro Rosso untuk melangkah ke jenjang lebih tinggi. Karena tim kami ingin memapankan posisi kami sebagai persaingan tim konstruktor dalam lima tahun ke depan," ungkapnya. (cak/jos/jpnn)


LONDON- Angin perpecahan antara Red Bull dengan pemasok mesinnya Renault berhembus semakin kencang. Wacana pabrikan Prancis itu untuk mundur dari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News