Rencana Kenaikan BBM, Harga Sayuran Naik Duluan
Minggu, 11 Maret 2012 – 03:26 WIB

Rencana Kenaikan BBM, Harga Sayuran Naik Duluan
"Harga sayuran yang dijual dipasar selain memperhitungkan harga petani ditambah biaya distributor juga ada biaya transportasi. Semakin jauh dan panjang rantai distribusinya akan memperbesar biaya transportasinya. Belum lagi hanga bensin naik jadi biaya transportasi barang naik," bebernya.
Sementara pedagang sayuran di pasar Taman Telihan Indah kilometer 6, Bontang Barat, Nusarani (49) mengatakan BBM belum naik namun isunya saja sudah memicu kenaikan harga sejumlah komoditas bahan pangan di pasar tradisional. Terlebih kenaikan sudah mulai terjadi pada sejumlah sayuran yang memang didatangkan dari luar kota misalnya dari Samarinda dan Kutai Timur (Kutim).
"Harga sayuran dipastikan akan naik setidaknya 10 persen karena naiknya biaya angkutan barang, apalagi angkutan barang untuk sayur khusus sehingga tidak ada pilihan lain bagi pedagang selain menaikkan harga sayuran," ungkapnya.
Ditambahkannya pedagang sayuran di Pasar tradisional seperti dirinya tidak mungkin menimbun sayuran. Pasalnya, sayuran merupakan bahan pangan yang rentan atau mudah busuk sehingga tidak akan bertahan lama. Untuk itu sejumlah pedagang sayuran pasti mendatangkan sayuran segar minimal dua hari sekali dari luar Bontang.
BONTANG - Harga beberapa jenis sayuran di pasar tradisional mulai mengalami kenaikan akibat rencana kenaikan BBM. Seperti di Pasar Rawa Indah Kelurahan
BERITA TERKAIT
- Bank Mantap Gandeng MUF Hadirkan Program Fasilitas Pembiayaan DP 0%
- Yuk Cicil Emas di Pegadaian, Dapatkan Diskon Hingga Jutaan
- Mau Jualan Frozen Food Agar Siap Edar? Simak 6 Tip Penting dari Ninja Xpress
- Fujifilm Meluncurkan Kamera Analog Instax Mini 41, Intip Fitur dan Harganya
- BigBox AI Meningkatkan Loyalitas Pelanggan lewat Layanan Purna Jual
- Bank Aladin Syariah & PP Muhammadiyah Perkuat Sinergi Lewat Edukasi Digital