Rental Mobil Dukung Stiker Khusus untuk Taksi Onlin

Rental Mobil Dukung Stiker Khusus untuk Taksi Onlin
Taksi Blue Bird. Foto: Jawa Pos.Com/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan Kementerian Perhubungan yang menerapkan stiker khusus angkutan berbasis online didukung para pemilik mobil rental. Pasalnya, banyak pengemudi mobil rental yang menjadi korban amuk massa karena dikira taksi online.

Seperti pengakuan Suwarji, pemilik rental di Depok. Lebih dari tiga mobil miliknya dipecahin kacanya oleh pengemudi taksi reguler karena dikira taksi online.

"Anak buah saya saat itu melayani tamu ke Bandung. Di sana, mereka digebukin pengemudi taksi di Bandung karena dipikir taksi online. Mereka marah karena pelat nomor B masuk ke wilayah mereka beroperasi," kata Suwarji, Senin (13/3).

Keluhan serupa diungkapkan Suryanto, pengemudi mobil rental yang hampir digebuki saat beroperasi di Bekasi. Mobil Suryanto yang berpelat nomor A, dikira taksi online.

"Mobil saya hampir dihancurin sama pengemudi taksi reguler. Saya bilang kalau saya bukan taksi online. Mereka tidak percaya dan periksa handphone saya. Setelah yakin, baru saya dilepas,” kata Suryanto yang sedikit traumatis.

Bagi keduanya, dengan pemberian stiker khusus angkutan berbasis online, akan menjadi pembeda dengan taksi lainnya, baik reguler maupun rental.

"Kalau rental berbeda dengan taksi reguler atau online. Kami sistemnya sewa, jadi tidak mengganggu income taksi-taksi lainnya,” terang Suwarji.

Untuk diketahui Ditjen Perhubungan Darat sudah melakukan uji publik revisi PM 32 Perhubungan tahun 2016 di Makassar. Setiap kendaraan berbasis online diberi tanda khusus (stiker).

Kebijakan Kementerian Perhubungan yang menerapkan stiker khusus angkutan berbasis online didukung para pemilik mobil rental. Pasalnya, banyak pengemudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News