Resmi Meluncur, Master Bagasi Siap Jembatani Produk Lokal Tembus Pasar Global

“Diaspora Indonesia berkontribusi tidak hanya melalui penghasilan yang dikirimkan, tetapi juga melalui karya-karya yang memperkenalkan Indonesia ke dunia internasional. Mereka adalah bagian dari semangat nasionalisme yang harus kita hargai,” tambah Sulistyawan.
Sementara itu, Radityo Susilo, Co-Founder dan CEO GAPAI, menyoroti bagaimana talenta Indonesia yang sudah berkarya di luar negeri membuka peluang besar bagi generasi muda Indonesia.
“Sekarang banyak sekali talenta Indonesia yang berkiprah di luar negeri, dan mereka sangat berperan dalam membuka peluang bagi generasi muda untuk berprestasi dan berkontribusi secara global,” ujar Radityo, mengakhiri diskusi dengan optimisme.
Melalui acara ini, Master Bagasi berharap dapat membuka lebih banyak peluang bagi produk lokal Indonesia menembus pasar global.
Dengan teknologi cross-border e-commerce, Master Bagasi mempermudah produk-produk lokal Indonesia untuk lebih dikenal dan diterima di pasar internasional.
Acara ini juga bertujuan untuk memperkuat semangat nasionalisme di kalangan diaspora Indonesia yang berkiprah di luar negeri.
Master Bagasi berkomitmen untuk terus menjadi jembatan bagi produk lokal Indonesia agar bisa menembus pasar global, memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia, dan terus berinovasi dalam membuka lebih banyak peluang untuk Indonesia di dunia internasional. (dil/jpnn)
Master Bagasi, aplikasi cross-border e-commerce pertama di Indonesia, resmi meluncur. Aplikasi buatan anak-anak muda Indonesia ini siap jembatani produk lokal
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Hadirkan BrainBoost Limitless, Denny Santoso Jelaskan Soal Ini
- Perkuat Digitalisasi Keuangan Daerah, Asbanda Dorong BPD Gunakan Aplikasi Ini
- Mau Simpan Shorts YouTube? Begini Caranya, Gak Pakai Ribet
- Fitur Kantong UMKM Memberi Banyak Kemudahan bagi Pelaku Usaha Yogyakarta
- PP Hima Persis Hadirkan Aplikasi Satind Sebagai Upaya Digitalisasi Organisasi
- Berkinerja Moncer Sepanjang 2024, Bluebird Bukukan Pendapatan Rp 5,04 Triliun