Resmi Menjadi Rektor UNJ 2 Periode, Prof. Komarudin Teringat Peristiwa Mei 2020
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim melantik Prof. Komarudin sebagai rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) periode 2023 – 2027. Pelantikan ini dilaksanakan di Gedung A Kemendibudristek pada Senin (25/9).
Semasa kepemimpinannya menjadi Rektor UNJ pada periode pertama (2019 – 2023), banyak tantangan dan hambatan yang dihadapinya.
Di antaranya saat mengemban amanah sebagai rektor UNJ di akhir 2019 adalah tugas yang amat berat, dikarenakan empat hal.
Pertama, UNJ baru saja mendapatkan sanksi dari Kemenristekdikti berupa penurunan peringkat dari 20 ke-58 disertai penurunan peringkat akreditasi dari A ke B.
Kedua, dari sisi perencanaan, berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2018 Tentang Statuta UNJ Pasal 29 Ayat (1) menyatakan bahwa untuk mencapai visi, misi, dan tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, Pasal 25, dan Pasal 26 UNJ menyusun: (a) Rencana pengembangan jangka panjang yang memuat rencana dan program pengembangan 25 tahun; (b) Rencana strategis yang memuat rencana dan program pengembangan 5 tahun; dan (c) Rencana operasional yang merupakan penjabaran dari rencana strategis yang memuat program dan kegiatan selama 1 tahun.
UNJ sebagai PTN Badan Layanan Umum belum melaksanakan amanah pasal 29 Statuta UNJ ini.
Ketiga, sebagai PTN BLU yang harus bergerak lincah dan cepat dengan menerapkan prinsip good university governance UNJ belum didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi berupa sistem informasi yang komprehensif dan terintegrasi.
Keempat, Pandemi Covid-19 menyebabkan UNJ mengalami VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity), yaitu lingkungan organisasi yang makin bergejolak, kompleks, dan tidak pasti.
Resmi menjadi Rektor UNJ 2 periode, Prof. Komarudin teringat peristiwa Mei 2020 yang menyesakkan dada.
- Konser Musikal Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai Bertabur Artis
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- Menteri Nadiem Sebut Kurikulum Merdeka Pulihkan Krisis Pendidikan
- Sikap Menteri Nadiem Dalam Penuntasan Honorer Sangat Jelas, Tahun Ini Karpet Merah Pemda
- Polemik Pencabutan KJMU, Anies Bilang Beasiswa Harus Diberikan dengan Nilai Besar
- Reaksi Anies soal Pencabutan KJMU oleh Heru Budi, Begini Kalimatnya