Resmi, Paulo Fonseca jadi Pelatih Baru AC Milan

“Kami mempelajari dengan sungguh-sungguh apa yang dia lakukan, bagaimana aia mempersiapkan pertandingan-pertandingan. Kami ingin membawa identitas permainan dia, gaya menyerangnya ke tim kami, kepada para pemain kami,” papar Ibrahimovic. “Setelah lima tahun kami menginginkan sesuatu yang baru, dengan segala hormat kepada Stefano Pioli,” tambahnya.
Fonseca memulai karier kepelatihannya di Portugal, bersama klub Pacos de Ferreira, Porto, dan Braga, sebelum menghabiskan tiga tahun di klub Ukraina Shakhtar Donetsk.
Di Shakhtar Donetsk, dia memenangi tujuh trofi dan mengukir catatan 103 kemenangan dari 139 pertandingan.
Pada 2019, dia melatih Roma yang dibawanya finis di posisi kelima dan ketujuh di Liga Italia, sebelum pindah ke Lille.
Di Lille, dia membawa klub itu finis di posisi keempat dan kelima Liga Prancis, sebelum memimpin mereka ke pentas Eropa dalam dua musim masa kerjanya di Prancis.
Milan menjalani musim lalu tanpa raihan trofi, ketika mereka hanya mampu finis di posisi kedua dan tertinggal jauh dari rival sekota Inter Milan yang keluar menjadi juara.
Terakhir kali Milan meraih gelar bergengsi adalah saat memenangi gelar Liga Italia ke-19nya pada 2022.
Mereka juga tersingkir dari fase grup Liga Champions, setelah hanya finis di posisi ketiga di bawah Borussia Dortmund dan PSG.
Paulo Fonseca ditunjuk menjadi pelatih baru AC Milan menggantikan Stepano Pioli.
- Como 1907 Bertahan di Serie A, Fabregas Singgung Peran Pengusaha Indonesia
- Liga Italia: AC Milan Tekuk Venezia 2-0
- Piala Italia: Vincenzo Italiano & Bologna Sudah Tak Sabar Hadapi AC Milan
- Piala Italia: AC Milan Jadi Antitesis Inter Milan
- Coppa Italia: AC Milan Kubur Mimpi Treble Inter Milan
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A