Respons Cepat Bencana, Mensos Risma Serahkan Santuan Kematian Korban Banjir Pasuruan
Akibat bencana ini, dua orang meninggal dunia, 47 jiwa mengungsi, dan 33 unit rumah tidak layak huni.
Sebelum menyerahkan santunan, Mensos Risma sempat berinteraksi dengan Agustina dan Thomas, dua ahli waris dari kedua korban yang meninggal dunia.
Dalam kesempatan itu, Mensos Risma juga sempat berkeliling ke beberapa sudut Dusun Genuk Watu, mengecek kondisi yang ada pascabanjir.
Terkait dengan kondisi tempat tinggal sebagian warga yang rusak akibat terjangan banjir, Kemensos akan memberikan bantuan.
“Kemensos akan membantu, tetapi anggarannya kan tidak banyak. Mungkin bisa bersinergi dengan pemerintah daerah,” kata Mensos Risma.
Untuk memenuhi kebutuhan dasar penyintas banjir, Tagana dan Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan sudah mendirikan dapur umum dengan menyiapkan makanan siap saji.
Kemensos melalui Tagana juga menyalurkan kebutuhan logistik berupa selimut, terpal dan perlengkapan bayi.
Pengerahan Tagana juga untuk melakukan evakuasi korban melakukan penyediaan tempat pengungsian, layanan dapur umum dan layanan dukungan psikososial. (*/jpnn)
Mensos Risma menyerahkan santunan kematian kepada keluarga dua korban meninggal dunia akibat meluapnya arus Sungai Kambeng.
- Mahakam Ulu & Kubar Direndam Banjir, Irwan Demokrat Soroti Minimnya Mitigasi
- Berkunjung ke Desa Pambotanjara, Mensos Risma Janji Carikan Sumber Air Bersih Terdekat
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- Pemprov Kaltim Kirim Bantuan 6.400 Paket Sembako ke Mahakam Ulu
- Begini Respons Risma soal Namanya Dikantongi PDIP untuk Pilkada Jakarta