Respons Cepat, Kemensos Siapkan Reunifikasi L Kepada Keluarga di Ponorogo

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial RI melalui Balai Disabilitas Phala Martha di Sukabumi menerima rujukan kasus Penyandang Disabilitas Mental (PDM) terlantar dari Dinas Sosial Kabupaten Bogor.
Sempat menjadi pemberitaan dan viral di media sosial, L seorang PDM terlantar yang ditemukan melahirkan di rumah kosong oleh warga desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor pada Selasa (2/3/2021).
Kemudian, L pun dibantu warga dan Dinas Sosial Kabupaten Bogor menjalani perawatan kesehatan di klinik bidan terdekat dan bayinya sebelum dibawa ke RSUD Cibinong dan L dirujuk ke RSJ “ Dr. Marzoeki Mahdi Bogor.
Lalu, L dan bayinya usai mendapatkan pelayanan kesehatan selama 23 hari di RS, maka pihak RS sesuai prosedur disarankan menjemput dari RS.
Usai di-tracing alamat keluarga L yang kondisi sosial ekonomi tidak mampu di Kabupaten Ponorogo memerlukan bantuan untuk dari berbagai pihak untuk pemulangan L dan bayinya.
Kondisi keluarga L memerlukan bantuan dan menjadikan Kepala Balai Disabilitas Phala Martha di Sukabumi melalui Layanan Respon Kedaruratan siap membantu reunifikasi ke keluarga L dan bayinya di Ponorogo.
Pada hari ini, di Gedung Pancakarsa Dinas Sosial Kabupaten Bogor dilakukan serah-terima L dan bayinya dari Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor kepada Balai Disabilitas Phala Martha di Sukabumi yang menindaklanjuti layanan reunifikasi dengan keluarga di Ponorogo. (jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kementerian Sosial RI melalui Balai Disabilitas Phala Martha di Sukabumi menerima rujukan kasus Penyandang Disabilitas Mental (PDM) terlantar dari Dinas Sosial Kabupaten Bogor.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Pelukis Disabilitas Faisal Rusdi Gelar Pameran di Taman Ismail Marzuki
- Hemofilia dan VWD Perlu Diwaspadai Meski Prevalensinya Rendah
- Sekolah Rakyat
- Pertamina Hulu Energi Wujudkan Asa dan Mimpi Sahabat Istimewa Lewat 13 Program Ini
- Waka MPR Dukung Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Ditingkatkan
- Pesantren Jalan Cahaya Hadirkan Dakwah Inklusif bagi Penyandang Disabilitas