Respons Dave Laksono Soal Pembelian Pesawat Tempur dari Prancis
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono mengaku belum bisa menyatakan sikap terhadap langkah pemerintah membeli enam dari total 42 pesawat tempur Dassault Rafale.
Komisi I DPR, kata dia, akan meminta penjelasan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto soal pembelian pesawat tempur buatan Prancis itu.
"Kami akan minta penjelasan dahulu dari Pak Prabowo sebelum bisa menyatakan sikap," kata Dave kepada awak media, Jumat (11/2).
Legislator Fraksi Partai Golkar itu mengatakan bahwa permintaan penjelasan dilakukan saat rapat kerja (raker) masa sidang selanjutnya.
Sebab, kata Dave, masa sidang saat ini selesai dalam sepekan mendatang, sehingga Komisi I tidak mungkin menjadwalkan raker dengan Prabowo.
"Mungkin masa sidang yang akan datang ya. Kan, masa sidang ini tinggal sepekan lagi," beber dia.
Indonesia resmi membeli enam dari total 42 pesawat tempur generasi 4,5 dari Dassault Rafale buatan Prancis.
Kesepakatan itu terekam setelah Menhan Prabowo menjamu Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis Florence Parly di Jakarta, Kamis (10/2).
Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono menyebut pihaknya akan meminta penjelasan Menhan Prabowo Subianto soal pembelian pesawat buatan Rafale.
- Iran Serang Pangkalan Militer Israel, Indonesia Diharapkan Berperan Menyerukan Perdamaian
- Soal Ledakan Gudang Peluru, Dave Laksono: Perlu Dicari Tahu Kenapa Ini Terjadi
- Dave Laksono Merespons Peluang Gibran Jadi Calon Ketua Umum Partai Golkar
- Lihat Gestur Sri Mulyani Menyalami Prabowo, Lalu Duduk di Samping Tito
- Selain Jet Tempur Mirage, PBHI Soroti Anggaran Kemenhan
- Jubir Menhan Sebut Jet Tempur Mirage Batal Dibeli, Aktivis Antikorupsi: Hanya Respons Kepanikan