Respons Desmond Gerindra Soal Wacana Pembentukan Pansus Jiwasraya

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan pihaknya berhati-hati dalam menentukan perlu tidaknya pembentukan panitia kerja (panja) atau panitia khusus (pansus) Jiwasraya.
“Fraksi (Gerindra, red) masih mengkaji urgensinya apa,” kata Desmond di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (16/1).
Dia mengatakan selama ini memang banyak yang selalu terjebak dengan pembentukan panja atau pansus, yang sebenarnya output-nya tidak ada.
Dia mencontohkan salah satunya adalah Pansus PT Pelindo II. “Itu terkatung-katung tidak jelas, ya ngapain, begitu. Aneh-aneh saja, dan buang-buang uang negara saja,” ujar Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR RI itu.
Oleh karena itu, Desmond menegaskan sekarang ini masih dikaji kepentingan untuk membentuk panja atau pansus Jiwasraya.
Dia menyatakan kalau kepentingan masyarakat dalam rangka mencari keadilan dan kepastian hukum, bagi Partai Gerindra itu adalah bagian dari langkah yang harus dilakukan.
“Itu kalau urgensinya (pansus atau panja) itu, tetapi kalau sudah panja itu gagah-gagahan atau diberitakan media ya tidak zaman lagi sekarang,” ungkap Desmond.
Dia menegaskan sikap Fraksi Partai Gerindra DPR terkait persoalan Jiwasraya, tidak ada hubungan dan kaitannya dengan keberadaan partainya dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin. Ia menambahkan bagi Gerindra yang tidak prorakyat dikritisi, sementara untuk yang prorakyat dukung.
Politikus Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan pihaknya berhati-hati dalam menentukan perlu tidaknya pembentukan Panja atau Pansus Jiwasraya.
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO, Dahnil Gerindra: Kami Menghormati
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang