Respons Haji Lulung untuk Cerita Pencekalan dan Pemulangan Rizieq Shihab

Respons Haji Lulung untuk Cerita Pencekalan dan Pemulangan Rizieq Shihab
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Abraham Lunggana atau Haji Lulung. Foto: Aristo Setiawan/jpnn

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Abraham Lunggana menyebut polemik pemulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab harus diakhiri.

Ia pun menyarankan pemerintah menggelar rekonsiliasi nasional dengan seluruh elemen bangsa.

"Saya melihat begini, sudahlah, mari gelar rekonsiliasi. Harus cair semua," kata pria yang akrab disapa Haji Lulung itu ditemui di kantor Sekretariat Partai Amanat Nasional (PAN) di Jalan Daksa 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/11).

Haji Lulung menyadari, polemik pemulangan Rizieq ini timbul tenggelam. Isu sulitnya Rizieq pulang ke Indonesia sempat meredup, tetapi persoalan itu kemudian kembali mencuat belakangan ini.

Menurut dia, pemerintah harus menjadi inisiator rekonsiliasi nasional membahas pemulangan Rizieq. Pemerintah perlu mengundang tokoh dari kubu Rizieq, untuk kemudian mendengar permasalahannya.

"Jadi, dimulainya dari pemerintah. Rekonsiliasi nasional. Ya sudah, ajak tokoh dan elite, juga tokoh yang diseberang sana dan sini, semua jadi satu," lanjut dia.

Menurut Haji Lulung, pemerintah belum serius menggelar rekonsiliasi nasional membahas pemulangan Rizieq. Sebagai putra terbaik bangsa, Rizieq berhak untuk bermukim kembali di Indonesia.

BACA JUGA: Janda Cantik Harus Berurusan dengan Hukum Lantaran Berbuat Terlarang

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Abraham Lunggana menyebut polemik pemulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab harus diakhiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News