Respons Kapolda Sumut Soal Bom di Polrestabes Medan Disebut Pengalihan Isu

Respons Kapolda Sumut Soal Bom di Polrestabes Medan Disebut Pengalihan Isu
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto. Foto: pojoksatu

Agus menegaskan dari jumlah tersebut, sembilan diantaranya bakal jadi tersangka. “Intinya dari kejadian kemarin, kami sudah ada 13-14 orang yang dilakukan pengamanan, berpotensi tersangka sembilan,” ujarnnya usai mengunjungi para korban bom di RS Bhayangari, Polda Sumut, Jumat (15/11) malam.

“Ini bisa berkembang seiring penyelidikan mohon doa restunya,” timpal Agus.

Soal pengembangan kasus, Agus enggan memaparkan. Sebab menurutnya, masih dalam proses penanganan. Namun, dia memastikan kepolisian bakal menuntaskan kasus ini.

“Saya tidak akan bicara perkembangan kasus yang sedang dikerjakan tim dari Densus 88, bersama jajaran Polda Sumatera Utara. Kejadian kemarin akan kami tuntaskan untuk memberi rasa aman kepada masyarakat,” ungkapnya.

Agus juga memastikan para korban ditangani dengan baik selama di rumah sakit. Bahkan dua diantaranya membaik dan ingin kembali beraktivitas.

“(Ada) perhatian dari pimpinan Polri, dari RS juga memberikan perawatan baik di VIP kepada seluruh korban mendapatkan pengawasan 24 jam dari dokter RS Bhayangkara. Tadi sudah saya cek kondisi membaik. Dari (korban) Provost sudah mau bekerja lagi, yang mahasiswa juga sudah mau keluar,” jelasnya.

Tentang keempat anggota Polri yang jadi korban, Agus menyebut nanti akan diberikan reward atau penghargaan. Seperti apa bentuknya akan dibicarakan lebih lanjut. “Seperti kejadian tahu lalu ada rewards khusus yang diberikan dalam aksi terorisme yang dialami anggota,” ungkapnya.

BACA JUGA: Istri Pelaku Bom Medan Rencanakan Aksi Teror di Daerah Ini

Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Agus Andrianto menyesalkan berkembangnya anggapan bahwa kejadian bom bunuh diri dan penangkapan terduga teroris adalah sebagai pengalihan isu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News