Respons Kasus Mutilasi, Azis Mengingatkan Anak Muda Hati-Hati Berkenalan di Sosmed

Respons Kasus Mutilasi, Azis Mengingatkan Anak Muda Hati-Hati Berkenalan di Sosmed
Tersangka pembunuhan mutilasi berencana, LAS, digiring Polda Metro Jaya saat rekonstruksi kasus di Jakarta Pusat, Jumat (18/9). Foto: Dicky Prastya/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin meminta masyarakat khususnya generasi muda berhati-hati menggunakan aplikasi media sosial untuk berkenalan  via online.

Azis mengingatkan jangan sampai peristiwa pembunuhan berencana dan mutilasi seperti yang dialami korban RHW baru-baru ini terulang kembali.

"Harap berhati-hati dengan orang tak dikenal via online. Selalu cek dan verifikasi secara matang sosok seseorang sebelum dijumpai," kata Azis, Sabtu (19/9).

Mantan ketua Komisi III DPR itu mengingatkan munculnya kasus yang bermula dari perkenalan di aplikasi medsos ini bukan pertama kali.

"Sudah  sering terjadi berbagai macam insiden. Masyarakat pengguna perlu memiliki kesadaran lebih dalam mengunakan aplikasi online yang tidak memiliki sistem verifikasi yang baik," jelas Azis.

Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) II Lampung itu juga mengimbau untuk menghindari pertemuan dengan kenalan via media sosial.

"Hindari risiko tindakan kriminal maupun risiko penularan Covid-19 saat ini. Manfaatkan waktu penggunaan teknologi untuk ilmu dan mengembangkan UMKM," jelasnya.

Politikus Partai Golkar itu meminta pemerintah bisa segera menerbitkan regulasi terkait aplikasi online sehingga memiliki konsep verifikasi yang baik dan melindungi masyarakat agar tidak menjadi korban penipuan maupun tindakan kriminal.

Bang Azis meminta masyarakat khususnya kawula muda berhati-hati menggunakan aplikasi di media sosial untuk berkenalan. Jangan sampai terjadi lagi tindakan kriminal yang berawal dari perkenalan dan percakapan di aplikasi medsos, seperti kasus mutilasi yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News