Respons Kemenkes Setelah WHO Tetapkan Status Darurat Virus Corona
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Subdirektorat Penyakit Infeksi Emerging Kemenkes Endang Budi Hastuti menyebut pihaknya memperketat pemeriksaan di bandara setelah Badan Kesehatan Dunia PBB atau WHO mengumumkan status darurat dunia mewabahnya virus Corona.
"Jadi dengan ada pengumuman ini, ada tindakan lagi. Misalnya, di bandara itu mungkin penambahan personel untuk memantau," kata Endang ditemui di kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (31/1).
Selain bandara, kata Endang, Kemenkes mengingatkan rumah sakit untuk menguatkan kewaspadaan virus Corona. Kemenkes ingin memastikan Corona tidak menyebar di Indonesia.
"Kemudian rumah sakit diingatkan lagi, supaya lebih ketat meningkatkan kewaspadaan terhadap virus ini," ucap dia.
Endang menganggap wajar WHO menetapkan status darurat dunia terkait virus Corona. Sebab, tujuh ribuan orang terjangkit virus tersebut dan 170 di antaranya meninggal dunia.
"Jadi, penyebaran virus ini sudah diumumkan sebagai darurat kesehatan yang meresahkan dunia. Memang ini sudah meresahkan dunia," kata dia. (mg10/jpnn)
Kemenkes akan memperketat pemeriksaan di bandara setelah Badan Kesehatan Dunia PBB atau WHO mengumumkan status darurat dunia mewabahnya virus Corona.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Lestari Moerdijat: Gaya Hidup Sehat Harus jadi Perhatian Bersama
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah
- Vaksinasi Jadi Salah Satu Solusi Mencegah DBD
- KPK Cecar Dirut EKI Satrio Wibowo soal Pengadaan APD Covid-19
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Dirut Energy Kita Satrio Wibowo
- Usut Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Periksa Anggota DPR RI