Retas Komputer Militer AS, Hacker Muda Australia Ini Kabur dengan Mudah

"Ini menyebabkan rasa sakit pada orang tua dan saya tahu ia aman dan itu adalah yang terpenting," tambahnya.
Kabur ke Eropa
Ahli keamanan komputer, Troy Hunt, mengatakan, semakin banyak anak muda berada dalam jejak yang sama seperti Dylan.
"Kami melihat banyak anak muda di seluruh dunia atau mereka para dewasa muda yang terjebak dalam insiden jenis ini, tak menyadari implikasi dari apa yang mereka lakukan," jelasnya.
Troy mendesak kaum muda untuk mempertimbangkan kembali ajakan untuk terlibat dalam upaya peretasan.
"Itu hampir sama saja dengan menulis email kemarahan atau email mabuk ... mungkin tulis saja dan biarkan begitu lalu tinggalkan, pikirkan lebih dalam tentang hal itu di hari berikutnya," katanya.
Sejak meninggalkan Australia, Dylan mengaku menggunakan keahliannya untuk kebaikan - membantu instansi pemerintah Eropa melindungi diri dari para hacker jahat.
Dylan mengatakan, ia tak takut ditangkap atau tak takut jika masa lalu menghantuinya.
Seorang peretas atau ‘hacker’ remaja asal Australia telah menimbulkan pertanyaan serius tentang keamanan perbatasan setelah ia melarikan
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas