Revolusi PSSI seperti Revolusi Mesir!

Revolusi PSSI seperti Revolusi Mesir!
AKSI DEMO - Sejumlah massa yang tergabung dalam suara hati nurani rakyat menggelar aksi demo menuntut ketua umum PSSI Nurdin Halid turun dari jabatannya dan Revolusi untuk PSSI di depan kantor PSSI GBK Senayan Jakarta, Selasa (22/2). FOTO : RANDY TRI KURNIAWAN/RM
MALANG – Revolusi PSSI harus dilakukan sekarang juga. Kepengurusan PSSI yang ada sekarang ini tidak memiliki prestasi. Jangankan ditingkat Asia, ditingkat ASEAN saja tidak mampu menunjukan prestasinya. Nurdin Halid harus diganti dari tampuk kepemimpinan PSSI.

Ketua Umum Persema Malang, Peni Suparto mengaku pernah diminta untuk menjadi gerbong terdepan memimpin gelombang revolusi sepak bola. Karena situasi sekarang ini sudah memungkinkan untuk dilakukan revolusi. ‘’Saya ditawari untuk berada di garis depan. Karena saya ini orang kampung yang jauh dari pusat ibukota, saya meminta tokoh-tokoh yang ada di Jakarta untuk menjadi pemimpin garis depan revolusi. Kalau saya berada di situasi seperti ini, harus rela untuk turun,’’ kata Inep kepada Malang Post (grup JPNN) kemarin.

Dijelaskannya, tiga komponen dalam revolusi sudah ada. Selain situasi yang mendukung karena selama ini tidak berprestasi, masyarakat pecinta bola pun sangat mendukung dilakukannya revolusi.  ‘’Kalau masyarakat pecinta bola sudah mendesak dilakukannya revolusi, tidak ada aturan hukum yang mengalahkannya. Contohnya seperti Mesir, kalau sudah revolusi tidak ada aturan hukumnya,’’ ungkap orang nomor satu di Pemkot Malang itu.

Komponen ketiga yang harus ada dalam revolusi menurutnya adalah seorang pemimpin. Inep pernah ditawari menjadi pemimpin dan ditolaknya. Sekarang gerbong revolusi PSSI terus bergerak. ‘’Saya minta agar pemimpinnya berasal dari Jakarta saja,’’ terangnya.

MALANG – Revolusi PSSI harus dilakukan sekarang juga. Kepengurusan PSSI yang ada sekarang ini tidak memiliki prestasi. Jangankan ditingkat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News