Rezim Erdogan Tangkap Empat Wali Kota dari Partai Oposisi
jpnn.com, ANKARA - Rezim Recep Tayyip Erdogan memanfaatkan invasi militer ke Suriah untuk menyingkirkan lawan politiknya di dalam negeri. Sementara militer membombardir basis milisi YPG di Suriah, polisi Turki menangkap tokoh-tokoh yang dituding pro-Kurdi.
Hari ini, Selasa (15/10), polisi menangkap empat wali kota dari Partai Rakyat Demokratik (HDP) dalam sebuah serangan fajar. Wali kota Hakkari, Yuksekova, Ercis dan Nusaybin ditangkap atas tuduhan terlibat terorisme.
Bukan cuma mereka, lebih dari 151 anggota HDP telah ditangkap dalam sepekan terakhir. Termasuk di antaranya sejumlah pejabat pemerintahan di tingkat distrik.
Erdogan menuduh HDP memiliki hubungan dengan kelompok Partai Pekerja Kurdi (PKK) yang sudah dicap sebagai organisasi teroris oleh pemerintah. Padahal, HDP sudah membantah hubungan semacam itu.
Tuduhan tersebut muncul setelah HDP mengecam aksi militer Turki di Suriah dan menyebutnya sebagai invasi. HDP menilai rezim Erdogan tengah berusaha mengembalikan dukungan masyarakat dengan menciptakan musuh bersama, yakni milisi Kurdi. (ant/dil/jpnn)
Rezim Recep Tayyip Erdogan memanfaatkan invasi militer ke Suriah untuk menyingkirkan lawan politiknya di dalam negeri.
Redaktur & Reporter : Adil
- Demi Demokrasi, PDIP dan NasDem Disarankan Akur di Luar Pemerintahan
- Mengadu ke AS, Israel Kelimpungan Menghadapi Kebijakan Tegas Turki
- Putin Menang Telak di Pilpres Rusia, Erdogan Menyambut Gembira
- Suara PKS Tak Meningkat Drastis Setelah 10 Tahun jadi Oposisi, Begini Analisis Pengamat
- Israel Susun Rencana Jahat Baru di Tepi Barat, Harus Dihentikan!
- Wahai Amerika Cs! Erdogan Sebut Kebijakan Kalian soal Israel Munafik