Rezim Erdogan Tangkap Ketua Partai Oposisi Terkait Serangan Bersenjata
jpnn.com, ANKARA - Otoritas Turki menangkap 38 orang termasuk ketua Partai Demokrat Rakyat (HDP), Jumat (15/5). Mereka dituduh terlibat serangan bersenjata yang menewaskan dua orang di Provinsi Van.
Serangan pada Kamis menargetkan dua personel pemerintah kota dan seorang warga sipil. Para korban baru pulang mendistribusikan bantuan ke wilayah yang menerapkan karantina wilayah sebagai bagian dari langkah pencegahan penyebaran virus corona.
Direktur komunikasi Turki Fahrettin Altun dan sejumlah pejabat lainnya menuding Partai Pekerja Kurdi (PKK) menjadi dalang serangan tersebut.
PKK, yang melancarkan pemberontakan terhadap negara Turki sejak 1984, dianggap sebagai organisasi teroris oleh Rezim Recep Tayyip Erdogan. Lebih dari 40.000 orang tewas dalam konflik tersebut.
HDP sendiri adalah partai oposisi yang berjuang membela hak-hak kelompok minoritas di Turki. Kedekatan partai tersebut dengan kelompok Kurdi membuat banyak anggotanya dipersekusi rezim berkuasa, terutama setelah kudeta gagal 2016. (ant/dil/jpnn)
Otoritas Turki menangkap 38 orang termasuk ketua Partai Demokrat Rakyat (HDP), Jumat (15/5).
Redaktur & Reporter : Adil
- Demi Demokrasi, PDIP dan NasDem Disarankan Akur di Luar Pemerintahan
- Mengadu ke AS, Israel Kelimpungan Menghadapi Kebijakan Tegas Turki
- Putin Menang Telak di Pilpres Rusia, Erdogan Menyambut Gembira
- Suara PKS Tak Meningkat Drastis Setelah 10 Tahun jadi Oposisi, Begini Analisis Pengamat
- Israel Susun Rencana Jahat Baru di Tepi Barat, Harus Dihentikan!
- Wahai Amerika Cs! Erdogan Sebut Kebijakan Kalian soal Israel Munafik