Rhoma Bantah Kampanye SARA

Rhoma Bantah Kampanye SARA
Rhoma Bantah Kampanye SARA
JAKARTA–Pilkada DKI Jakarta terus saja direcoki isu SARA. Kemarin, Panwaslu DKI Jakarta menuding  ceramah pedangdut kondang Rhoma Irama sebagai SARA. Dalam ceramahnya di di Masjid Al Isra, Minggu, Rhoma Irama menyisipkan ajakan kepada jamaah yang hadir dan umat Islam Jakarta mendukung dan memilih pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli karena seiman.

Kepada wartawan, pentolan Grup Soneta itu membantah ceramahnya bermuatan SARA. Menurutnya, tidak ada yang salah dengan isi ceramah yang disampaikan di Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (29/7/2012). "Masa umat Islam mendukung Fauzi-Nachrowi dianggap SARA," ucap Rhoma, Kamis (2/8).

Si Raja Dangdut, julukan Rhoma Irama, itu bertanya balik mempertanyakan kepada pihak-pihak yang menuduh ceramahnya berpotensi SARA dan ketentuan pemilukada itu. “Bagaimana dengan kalangan gereja dan etnis Tionghoa yang mendukung pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), apakah hal itu bukan termasuk SARA?” katanya balik bertanya.

Dia melanjutkan, mengapa orang Kristen di Kalimantan Tengah yang secara eksplisit mendukung Agustin Teras Narang, di Kalimantan Barat mendukung Cornelis. “Itu tidak salah, tapi mengapa saya malah disalahkan?" ujarnya membela diri.

JAKARTA–Pilkada DKI Jakarta terus saja direcoki isu SARA. Kemarin, Panwaslu DKI Jakarta menuding  ceramah pedangdut kondang Rhoma Irama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News