Rhoma Bantah Kampanye SARA
Jumat, 03 Agustus 2012 – 09:11 WIB
JAKARTA–Pilkada DKI Jakarta terus saja direcoki isu SARA. Kemarin, Panwaslu DKI Jakarta menuding ceramah pedangdut kondang Rhoma Irama sebagai SARA. Dalam ceramahnya di di Masjid Al Isra, Minggu, Rhoma Irama menyisipkan ajakan kepada jamaah yang hadir dan umat Islam Jakarta mendukung dan memilih pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli karena seiman. Dia melanjutkan, mengapa orang Kristen di Kalimantan Tengah yang secara eksplisit mendukung Agustin Teras Narang, di Kalimantan Barat mendukung Cornelis. “Itu tidak salah, tapi mengapa saya malah disalahkan?" ujarnya membela diri.
Kepada wartawan, pentolan Grup Soneta itu membantah ceramahnya bermuatan SARA. Menurutnya, tidak ada yang salah dengan isi ceramah yang disampaikan di Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (29/7/2012). "Masa umat Islam mendukung Fauzi-Nachrowi dianggap SARA," ucap Rhoma, Kamis (2/8).
Baca Juga:
Si Raja Dangdut, julukan Rhoma Irama, itu bertanya balik mempertanyakan kepada pihak-pihak yang menuduh ceramahnya berpotensi SARA dan ketentuan pemilukada itu. “Bagaimana dengan kalangan gereja dan etnis Tionghoa yang mendukung pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), apakah hal itu bukan termasuk SARA?” katanya balik bertanya.
Baca Juga:
JAKARTA–Pilkada DKI Jakarta terus saja direcoki isu SARA. Kemarin, Panwaslu DKI Jakarta menuding ceramah pedangdut kondang Rhoma Irama
BERITA TERKAIT
- Anies Tertarik Maju Pilkada Jakarta, PKS Tidak Tergoda
- PDIP Tak Akan Bahas Opsi Koalisi/Oposisi di Rakernas
- Sampaikan Catatan Kritis, Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Revisi UU TNI
- Jokowi Dikabarkan tak Diundang Rakernas V PDIP, Gibran Terkejut
- RUU Penyiaran Jadi Topik Hangat, Gibran Ikut Berpendapat
- Gerindra Menyiapkan Ahmad Dhani untuk Pilkada Surabaya 2024