RI Cari Sapi yang Lebih Murah Dibanding Australia
Jumat, 17 Juli 2015 – 09:39 WIB
Dia juga menegaskan, tidak ada batasan soal jumlah sapi yang diimpor. Apakah 50 ribu ekor, 200 ribu ekor, atau bahkan 250 ribu ekor. Yang terpenting, lanjut dia, pemerintah harus mengevaluasi atau mencocokkan stok sapi di dalam negeri dengan kebutuhan sehingga ada kepastian kuota impor sapi hidup.
"Mungkin saja kuota kuartal III ditambah lagi. Tidak berarti harus 50 ribu ekor. Tapi, kan harus dievaluasi dulu berapa kebutuhan dan stok di sini,'' paparnya.
Ketika impor akan dilakukan, lanjut dia, fakta di lapangan menunjukkan bahwa sapi lokal Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak bisa dijual karena tidak ada pasar. ''Kita punya sapi berlebihan di sini, tapi kok harganya naik ya?'' tuturnya. (dee/dim/c5/dos)
JAKARTA - Pemerintah akan membuka kesempatan impor sapi dari India. Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel menyatakan, kebijakan itu diambil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mantap, Produk Ikan Asal Lamongan Tembus Pasar Internasional
- PT Beauty Linking Hair Kantongi Izin Fasiltas Kawasan Berikat, Ini Peluang Bagi Perusahaan
- BRI Bakal Dorong AgenBRILink jadi Marketplace
- Transaksi AgenBRILink Tembus Rp 370 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024
- Pertamina Pastikan Ketersediaan Pasokan BBM di Wilayah Terdampak Banjir Bandang Sumbar
- Rp 1,5 Miliar Token Palapa Bakal Dirilis untuk Investor Awal