RI Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
Minggu, 25 September 2011 – 04:14 WIB
"Oleh karena itu, kita harus mengumpulkan semua kekuatan untuk mendorong komunitas internasional yang belum mengakui negara Palestina. Mereka harus segera memberikan pengakuan tanpa ditunda-tunda. Demi keadilan,"ujar Marty.
Baca Juga:
Meski begitu, Marty menuturkan, pengajuan Palestina sebagai anggota PBB bukanlah tujuan akhir. Namun, harus menjadi katalis bagi dilanjutkannya proses perdamaian guna mencapai solusi akhir berdirinya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Untuk mengantisipasi keputusan DK PBB atas pengajuan status keanggotaan Palestina itu, Menlu Marty mengajak negara-negara GNB untuk bersikap solid. "Kaukus GNB di DK PBB perlu menyampaikan sinyal yang kuat mengenai solidaritas dan kesatuan sikap kuat GNB terhadap keinginan rakyat Palestina.
Dalam kesempatan tersebut, Marty juga mengingatkan kembali mengenai dukungan GNB yang disepakati dalam Pertemuan Tingkat Menteri GNB di Bali, Mei lalu. "Kita telah menyepakati rencana aksi untuk mendukung masalah Palestina dan pengajuan Palestina sebagai anggota tetap PBB pada sesi ke-66 Sidang Majelis Umum PBB," tuturnya.
JAKARTA - Pengajuan Palestina sebagai anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turut menjadi perhatian bagi pemerintah RI. Melalui Menlu Marty
BERITA TERKAIT
- Indonesia dan Malaysia Sepakat Bentuk Satgas Bersama Percepat Integrasi Sistem
- Indonesia Terus Perjuangkan Hak Istimewa Palestina di PBB
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden Terancam Dimakzulkan
- Datangi Kedubes Mesir, Aktivis Mahasiswa Suarakan Penderitaan Warga Rafah
- Israel Serbu Rafah, Brigade Al-Qassam Menyambut dengan Peluru Yassin 105
- Gedung Putih Akui Israel Masih Menerima Pasokan Senjata Amerika