Riano Oscha: Arah Perjuangan Organisasi Alumni GMNI Harus Progresif

Riano Oscha: Arah Perjuangan Organisasi Alumni GMNI Harus Progresif
Ketua DPP PA GMNI Riano Oscha (kanan). Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Baru-baru ini Presiden Jokowi berpesan kepada pengurus GMNI dan para alumninya agar berada di garis depan dalam memberantas intoleransi dan radikalisme keagamaan.

Pesan Jokowi ini sangat relevan dengan agenda Kongres Persatuan Alumni GMNI pada Juni 2021 mendatang di Bandung, Jawa Barat.

Ketua DPP PA GMNI Riano Oscha mengatakan Alumni GMNI harus melakukan konsolidasi organisasi dan secara progresif agar dapat meningkatkan ‘bargaining politik’-nya di kancah perpolitikan nasional.

Menurut Riano, Alumni GMNI harus maju bersama-sama komponen nasionalis-Sukarnois lainnya menjawab tantangan negara-bangsa kita yang tengah giat-giatnya berjuang melawan pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi.

“Nasionalisme kita harus inklusif dan independen. Terbuka pada perubahan dan independen dari ‘kooptasi parpol’ yang kurang sehat bagi sistem demokrasi,” tegas Riano yang juga kandidat pontesial untuk memimpin organisasi dan jejaring alumni GMNI ini.

Menurut Riano, yang juga mantan aktivis era 80-an, dalam melawan otoritarianisme rezim orde baru dan sempat ‘ditahan’ beberapa kali oleh aparat rezim Suharto ini, PA GMNI harus memperkuat tatanan civil-society di tanah air. Caranya adalah mewujudkan agenda-agenda kongres PA GMNI sebelumnya yang tertunda dan mandeg.

Menurut Riano, kemandegan organisasi alumni GMNI inilah yang harus di-setting ulang. Harus ada “re-installing” mesin organisasi dan mesin politik PA GMNI.

Riano Oscha: Arah Perjuangan Organisasi Alumni GMNI Harus Progresif

Alumni GMNI harus maju bersama komponen nasionalis-Sukarnois lainnya menjawab tantangan negara-bangsa kita yang tengah berjuang melawan pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News