Ribetnya SBY Pulihkan Kepercayaan Rakyat

Ribetnya SBY Pulihkan Kepercayaan Rakyat
Spanduk sanjungan ke SBY yang mendukung pilkada langsung, di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, 22 September 2014. Foto: dok.JPNN

Menteri UKM dan Koperasi Syarif Hasan dan Menhut Zulkifli Hasan, langsung pulang usai menyambut kedatangan SBY di Bandara.

Rapat terbatas tersebut berlangsung kurang lebih dua jam. Usai rapat, SBY didampingi Wapres dan para menteri terkait, menggelar press conference. Setelah itu, SBY dan rombongan pun pulang untuk beristirahat.

Sore hari, SBY sudah memiliki jadwal. Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Demokrat, SBY menggelar rapat konsolidasi dengan para anggota DPR dari Demokrat yang akan dilantik hari ini.

Selain itu, dalam rapat tersebut, dia juga menerima laporan lengkap dari para petinggi Demokrat terkait proses politik yang terjadi saat sidang paripurna berlangsung, termasuk aksi walk out yang dilakukan fraksinya.

Rapat terbatas dini hari bersama kabinet serta rapat konsolidasi bersama kader partai, tampaknya belum dirasa cukup untuk membangun kembali citra SBY yang terpuruk. Tanpa kenal lelah, malam hari, SBY kembali menggelar rapat terbatas kabinet untuk kedua kalinya dalam sehari.

Rangkaian kegiatan SBY yang tak ada habisnya tersebut, ternyata juga berdampak pada salah satu menteri yang mengikuti lawatan marathon SBY ke tiga negara. Mensesneg Sudi Silalahi terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit, tepatnya RS Gatot Subroto, tepat setelah rombongan SBY mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 00.40 WIB, kemarin pagi.

Julian pun membenarkan bahwa Sudi harus dirujuk ke rumah sakit akibat kondisi kesehatannya yang memburuk. Dia juga mengakui padatnya jadwal lawatan SBY, memotong waktu istirahat para menteri dan pejabat terkait

"Beliau dirawat di RS Gatot Subroto, karena kami memang kelelahan. Kurang tidur atau bahkan tidak tidur,"katanya. (Ken)

JAKARTA - Presiden SBY tampaknya tidak tahan dengan dahsyatnya cibiran, makian dan hujatan yang ditujukan pada dirinya, terkait UU Pilkada yang baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News