Ribuan Guru Antusias Ikuti Sepeda Nusantara 2018 Etape Maros

Ribuan Guru Antusias Ikuti Sepeda Nusantara 2018 Etape Maros
Sedikitnya 3.000 pegowes ikut Sepeda Nusantara 2018 di Kabupaten Maros Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3000 Peserta Ikut Sepeda Nusantara 2018 di Kabupaten Maros. Foto: kemenpora

"Partisipasi masyarakat sangat luar biasa untuk berolahraga, dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Pemerintah hadir ditengah masyarakat, di mana visi dan misi tepat kepada sasaran serta terwujud, menjadikan masyarakat Indonesia Sehat, Indonesia Bugar," tegasnya.

Namun dirinya menyatakan tak cukup hanya sampai di situ, di mana kedepannya harus lebih ditingkatkan lagi, lantaran menurutnya Maros memiliki modal yang sangat bagus disektor olahraga.

"Pemerintah butuh bibit-bibit olahraga potensial yang diambil dari daerah-daerah seperti ini. Maros memiliki modal, di mana generasi mudanya sadar akan pentingnya berolahraga. Potensi ini kita jaga bersama, kita dorong, kita dukung mereka kedepannya untuk menjadi atlet Nasional yang mampu memngharumkan nama bangsa dan negara dipentas internasional," pungkasnya.

Seperti di daerah lainnya, melalui kegiatan Sepeda Nusantara ini Kabupaten Maros juga berupaya untuk melestarikan olahraga tradisonal mereka. Paraga, salahsatu olahraga tradisional, ditampilkan ditengah masyarakat dan kerap mendapatkan sambutan meriah dari para penonton.

Olahraga tradisional Paraga memainkan bola raga dengan konstruksi bola berpindah-pindah dari kaki ke kaki, merupakan aktualisasi Akrannu-rannu, kegiatan yang dilakukan ketika waktu senggang atau dalam arti lain bermain dan bersenang-senang.

Pemain dengan lincah memainkan bola raga sambil berdiri diatas pundak dua orang rekannya. Ia mampu menjaga keseimbangan sambil menendang bola raga tanpa menyentuh tanah.

Menurut kepercayaan, bola takraw yang digunakan dianyam dengan bahan rotan hingga menjadi tiga lapis, adapun iktikadnya "Ampedecengngi makkatenning ri lempu'e, Nasaba puangnge passabakeng," yang berarti berilah persangkaan baik dan berpegang teguh pada kejujuran karena Tuhan adalah segala sebab.”(dkk/jpnn)


Sedikitnya 3.000 pegowes memadati Lapangan Palantikan, guna mengikuti gelaran Sepeda Nusantara 2018 di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (25/11).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News