Ribuan Pekerja di Melbourne Protes Pemotongan Upah Lembur

"Karena sekarang mereka tak bisa keluar, mereka tak bisa menghabiskan uang mereka dan ... itu akan berdampak lebih luas," kata Daniel.
Beberapa anggota Serikat Pekerja Konstruksi, Kehutanan, Pertambangan dan Energi (CFMEU) yang turut serta dalam aksi tersebut mengatakan, mereka khawatir bahwa pemotongan upah lembur itu akan segera diberlakukan untuk industri lain.
"Kami memiliki jam kerja yang panjang dan sebagian besar dari itu terhitung dalam upah lembur, dan kami mengandalkan upah ini untuk bertahan hidup," ungkap salah satu anggota.
Para pekerja juga menentang langkah Pemerintah Federal untuk membangkitkan Komisi Bangunan dan Konstruksi Australia (ABCC).
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Diterbitkan: 16:40 WIB 09/03/2017 oleh Nurina Savitri.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Pemerintah Negara Bagian Victoria telah mengumumkan penyelidikan terhadap pemotongan upah lembur, di saat ribuan pekerja bersatu melawan kebijakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan