Ribuan Rumah Tangga Miskin di Australia Tidak Mampu Miliki Akses Internet
Australia merupakan salah satu negara dengan akses internet tertinggi di dunia, tapi dibalik pencapaian ini ternyata ada ribuan anak dari keluarga yang beruntung di Australia yang tidak tersentuh revolusi digital tersebut.
Data menyebutkan saat ini 83% populasi di Australia memiliki rumah yang terkoneksi dengan internet. Namun angka ini menutupi luasnya kesenjangan digital di Australia, dimana diperkirakan ada sepertiga rumah tangga dari masyarakat kurang beruntung yang belum mendapatkan akses internet.
Akses internet merupakan kemewahan yang tidak terjangkau bagi Jean Davis, yang tinggal bersama 8 orang anaknya di Logan, Brisbane Selatan.
Menurutnya ketiadaan akses internet semakin merugikan karena jumlah pekerjaan rumah (PR) dari sekolah anaknya semakin meningkat.
"Hal ini sangat merugikan, karena data ini dianggap berlaku untuk semua keluarga, kalau semua rumah tangga dan anak memiliki akses internet, padahal tidak semuanya," katanya,
"Mengingat biayanya dan juga kemampuan kami saat ini, kami tidak memiliki anggaran untuk memasang interney saat ii," tambahnya.
Putra pertamanya, Shaun, 18, baru saja lulus dan SMA.
Dia kini sedang bersiap untuk kuliah di universitas, dimana dia akan memiliki tantanga baru.
Australia merupakan salah satu negara dengan akses internet tertinggi di dunia, tapi dibalik pencapaian ini ternyata ada ribuan anak dari keluarga
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka