Ribuan Warga Solo Ikuti Umbul Dunga Untuk Peringati Kelahiran Pancasila

Ribuan Warga Solo Ikuti Umbul Dunga Untuk Peringati Kelahiran Pancasila
Kegiatan umbul dunga atau doa bersama yang digelar DPC PDIP Solo bersama ribuan warga. Dok PDIP Solo.

jpnn.com, SOLO - Ribuan warga Kota Solo berkumpul di Monumen Pancasila pada Selasa (31/5) malam. Mereka hadir untuk mengikuti umbul dunga (doa bersama) lintas agama. 

Sebanyak lima pemuka agama dan aliran kepercayaan berdoa bergantian di depan 1.500 orang yang hadir.

Sebagian besar warga yang hadir merupakan kader PDIP, namun tak sedikit juga masyarakat umum yang ikut kegiatan tersebut.

Ketua DPC PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan umbul dunga digelar memperingati 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila. Selain itu juga mengawali rangkaian Bulan Bung Karno.

Selama bulan Juni pihaknya menggelar berbagai macam kegiatan untuk memberi penghormatan kepada Ir Soekarno, Sang Proklamator sekaligus Presiden ke-1 Republik Indonesia. 

"Setiap tahun PDI Perjuangan selalu mengadakan bulan Bung Karno supaya generasi muda lebih tahu bahwa dasar negara ini adalah Pancasila,” ujar Rudy.

Pancasila, menurut Rudy, dicetuskan Bung Karno pada 1 Juni 1945 sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.

“Ideologi ini tak boleh diganti dengan apapun, kalau ada yang mau mengganti maka kami berdiri paling depan membentenginya," katanya. 

DPC PDIP Solo menggelar kegiatan doa bersama atau umbul dunga dan diikuti ribuan warga di Monumen Pancasila.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News