Ricuh, Musda Demokrat Deadlock

Ricuh, Musda Demokrat Deadlock
Ricuh, Musda Demokrat Deadlock
SENTUL - Musyawarah Daerah (Musda) II Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Barat Partai Demokrat dengan agenda pemilihan Ketua DPD periode 2012-2017, di Sentul International Convention Center (SICC) berlangsung ricuh. Tanpa ba-bi-bu, pimpinan Sidang Michael Wattimena beserta dua anggota pimpinan lainnya, M Hasan dan Ibrahim Sarossa meninggalkan ruang sidang usai jeda salat Maghrib.

Tak hanya pimpinan sidang yang meninggalkan arena Musda, salah satu kandidat Ketua DPD PD Jabar, Irfan Suryanagara beserta 11 DPC pendukungnya juga lenyap dari arena Muda. Kepergian peserta sidang ini tanpa konfirmasi jelas kepada panitia atau organizing committee (OC). Walhasil, sidang yang sedianya membahas tata tertib pemilihan pun kacau dan meleset dari jadwal.

"Kami (OC) sangat menyayangkan kejadian ini. Kami kecewa. Terpaksa sidang kami tunda hingga besok pagi pukul 09:00," keluh Ketua OC Awing Asmawi kepada wartawan saat konferensi pers sekitar pukul 22:00, tadi malam.

Menurutnya, pimpinan sidang tak memberikan konfirmasi perihal aksi walk out dari ruang sidang. Sementara 11 DPC ketika dihubungi mengaku masih menunggu instruksi salah satu kandidat dan pimpinan sidang. Padahal, peserta yang hadir dalam sidang tersebut sudah qourom atau mencapai 50 persen. Tapi pimpinan sidang malah pergi dan tak mengindahkan aturan partai.

SENTUL - Musyawarah Daerah (Musda) II Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Barat Partai Demokrat dengan agenda pemilihan Ketua DPD periode 2012-2017,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News