Ridwan Kamil di Melbourne Serukan Menjaga Kekompakan

Tonton video pertemuan Ridwan Kamil dengan WNI di Melbourne disini.
Kedatangan Emil ke Melbourne bertepatan dengan pengumuman pasangan wakil presiden dari kedua kubu Joko Widodo dan Prabowo yang akan bertarung pada Pilpres 2019.
Menanggapi hal tersebut Emil menegaskan pemilihan kepala daerah dan pemilihan presiden hanyalah sebuah kompetisi, sehingga tidak perlu "dibawa perasaan dan orang yang berbeda pilihan jangan dianggap musuh."
"Kita tidak bisa membedakan kata lawan dan kata musuh. Harusnya dalam Pilpres itu kata yang digunakan adalah lawan, bukan musuh, sama seperti olah raga."

Emil juga menceritakan pengalamannya saat mengikuti Pilkada Jawa Barat 2018 yang dianggapnya tidaklah mudah untuk bertarung.
"Semua ini [penampilan luar] ditafsir. Saya pakai peci hitam ditafsir, saya pakai peci putih ditafsirkan juga, saya pernah pakai sepatu merah pun ditafsir," katanya.
"Ah susah pokoknya, segalanya ditafsir, karenanya menjadi pemimpin tidak boleh baper [bawa perasaan]."
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas