Riedl Beri Waktu Sampai Akhir Juli

JAKARTA - Alfred Riedl tidak mau berlama-lama dalam mencari kejelasan soal hak-haknya. Pelatih asal Austria yang baru saja diberhentikan dengan tidak jelas oleh pengurus baru PSSI itu memberi deadline kepada PSSI agar hak-haknya dipenuhi maksimal akhir Juli ini. Jika tidak Alfred Riedl akan langsung membawa kasus "pemecatannya" ini ke FIFA.

Seperti diketahui Alfred Riedl sudah tidak lagi menjadi pelatih timnas Merah Putih setelah Rabu kemarin Ketum PSSI terpilih Djohar Arifin Husin mengumumkan Riedl diberhentikan dan posisinya diganti pelatih asal Belanda Wim Rijsbergen. Kepada media Riedl mengaku bisa memerima keputusan "aneh" itu. Tapi mantan pelatih timnas Palestina, Vietnam, dan Laos itu minta hak-haknya dipenuhi seperti yang tertera dalam perjanjian.

"Coach Alfred menyampaikan kepada saya jika dia kan menunggu sampai akhir bulan ini agar hak-haknya dipenuhi. JIka tidak dia akan melaporkannya ke FIFA,? kata Iman Arif, deputy bidang tehnik Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif kemarin.  KOntrak Riedl bersama timnas tertulis sampai 7 Mei 2012. Dalam sebulan dia digaji sekitar Rp 175 juta.

Mengenai alasan PSSI yang berkilah tidak menemukan surat kontrak Riedl, Iman Arif menyatakan hal itu susah diterima.  "Saya sudah memberikan copy kontrak coach Alfred ke PSSI. Besok saya akan usahakan aslinya diperlihatkan ke PSSI biar semuanya jadi clear," sambung Iman.