Rieke Desak Jenazah Diotopsi Ulang

Rieke Desak Jenazah Diotopsi Ulang
Rieke Desak Jenazah Diotopsi Ulang
JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, mendesak pemerintah untuk melakukan otopsi ulang terhadap jenazah korban dugaan pencurian organ tubuh di Malaysia. “Saya mendesak kepada pemerintah untuk melakukan autopsi ulang terhadap jenazah para korban atas dugaan perdagangan organ manusia,” kata Rieke, menjawab JPNN, Senin (23/4) malam.

               

Rieke juga meminta bantuan media, organisasi dan aktivis pejuang hak-hak TKI untuk memantau proses otopsi tersbeut. Menurutnya, apabila hasil autopsi mengarah pada indikasi kuat terjadinya perdagangan organ tubuh, maka, “Saya mendesak pemerintah untuk segera melakukan langkah langkah hukum dan langkah politk termasuk mendesak sekaligus bekerjasama dengan pemerintah Malaysia untuk mengungkap sindikat perdagangan manusia dan organ manusia,” katanya.

              

 Dugaan pencurian organ tubuh itu bermula ketika tiga jenazah TKI asal  Desa Pancor Kopong dan Pengadangan Kecamatan  Pringgasela, Lombok Timur,  dipulangkan pada 5 April lalu. Mereka adalah Herman (34), Abdul Kadir Jaelani (25), serta Mad Nur (28) yang sebelumnya bekerja sebagai buruh bangunan dan perkebunan sawit di Negeri Sembilan, Malaysia.

               

Keluarga korban curiga dengan konsidi jenazah yang tidak utuh karena terdapat bekas jahitan di kedua mata serta jahitan horizontal memanjang di dada. Selain itu terdapat juga jahitan vertikal dari dada menuju pusar, serta jahitan melintang di bagian bawah perut.  Keluarga menduga jahitan tersebut merupakan  bekas luka pencurian organ dalam seperti jantung, hati, ginjal dan kornea mata. (boy/jpnn)

JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, mendesak pemerintah untuk melakukan otopsi ulang terhadap jenazah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News