Rilis BPS soal NTP Bikin Adem, Sektor Hortikultura Paling Mantap
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data nilai tukar petani (NTP) Februari 2022.
NTP nasional pada Februari 2022 sebesar 108,83 atau naik 0,15 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.
Kenaikan NTP dikarenakan indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 0,26 persen lebih tinggi dibandingkan kenaikan indeks harga yang dibayar petani (Ib) sebesar 0,11 persen.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menyatakan sektor hortikultura mengalami peningkatan NTP tertinggi pada Februari 2022, yaitu naik 2,08 persen.
"Ini disebabkan indeks yang diterima petani hortikultura mengalami kenaikan sebesar 2,24 persen, lebih besar dibandingkan indeks yg dibayarkan petani hortikultura yang meningkat 0,15 persen," kata Setianto pada konferensi pers secara daring di Jakarta, Selasa.
Menurutnya, komoditas yang dominan memengaruhi indeks yang diterima petani hortikultura adalah bawang merah dan cabai merah.
Namun, ada juga sub sektor yang mengalami penurunan NTP, bahkan cukup dalam yaitu peternakan yang turun 1,02 persen.
"Hal ini disebabkan indeks yang diterima peternak mengalami penurunan sebesar 0,94 persen. Sementara indeks yang dibayarkan peternak ini mengalami kenaikan 0,09 persen," ujar Setianto.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data nilai tukar petani (NTP) Februari 2022.
- Pesan Penting Kemendagri dalam Musrenbang Riau 2024
- Petani Sawit Plasma Antusias Kembangkan Ternak Sapi Pola Siska
- Ketua Dewan Pembina Jadi Presiden RI, HKTI Optimistis Petani Jadi Lebih Sejahtera
- Bawang Merah Enrekang Siap Penuhi Kebutuhan Nasional di Tengah Kenaikan Harga
- Ikhtiar Petani Indramayu Dukung Upaya Pemerintah Stabilkan Pasokan & Harga Bawang Merah
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG