Riset 22 Tahun, Nyaris Mati Sembilan Kali

Riset 22 Tahun, Nyaris Mati Sembilan Kali
PERJUANGAN PANJANG: Iwan Gayo dan buku kebanggaannya yang siap diekspor. Foto: Bayu Putra/JAWA POS
"Saya sekarang sudah pegang visa tiga bulan ke Eropa. Saya akan datangi sekitar 11 negara ke semua Islamic Center di sana untuk mempresentasikan buku ini. Visanya akan habis bulan Mei. Jadi, saya harus cepat-cepat berangkat," tegasnya.

Rupanya, EII bukan buku terakhir Iwan. Dia ingin pergi ibadah haji lagi dan meminta tambahan usia di depan Kakbah. "Saya masih ingin membuat buku biografi Nabi Muhammad dan buku tentang Alquran," ungkapnya. (*/c5/ari)


BERAWAL dari doa di depan Kakbah pada 1989, Iwan Gayo akhirnya berhasil menyelesaikan buku karyanya yang diklaim sebagai salah satu ensiklopedia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News