Riuh Banget! Bu Risma Naik Becak, Diarak 'Lautan Merah'

Riuh Banget! Bu Risma Naik Becak, Diarak 'Lautan Merah'
Foto: Dipta Wahyu/Jawa Pos

Risma merasa mantap untuk maju dalam pilwali lagi. Dia menuturkan, masih ada persoalan yang harus diselesaikan di Surabaya. Bila kelak terpilih lagi, Risma ingin memfokuskan diri pada pembangunan sumber daya manusia (SDM).

”Infrastruktur kota sudah di semua kawasan. Seperti JLLB dan JLLT yang tinggal penyelesaian,” ungkap dia. JLLB merupakan kependekan dari jalur luar lingkar barat, sedangkan JLLT adalah jalur luar lingkar timur.

Dia berharap ada calon lain yang maju dalam pilwali Surabaya. Dengan begitu, pilwali tahun ini tetap berjalan sesuai jadwal. ”Mudah-mudahan saja ada,” kata mantan kepala Bappeko Surabaya tersebut.

Sementara itu, Komisioner KPU Surabaya Divisi Hukum, Pengawasan, SDM, dan Organisasi Purnomo Satriyo Pringgodigdo menuturkan, seluruh persyaratan yang dibawa pasangan Risma-Whisnu sebenarnya sudah lengkap. Hanya ada satu syarat yang kurang sesuai.

Semestinya mereka menyerahkan nomor rekening atas nama pasangan. ”Ini yang diserahkan hanya rekening Pak Whisnu,” ujar dia.

Namun, masih ada waktu untuk perbaikan dokumen itu pada 4–7 Agustus. Pada waktu perbaikan tersebut, semua persyaratan diharapkan sudah lengkap. Ketua KPU Surabaya Robiyan Arifin menjelaskan, tahap selanjutnya, pasangan calon wali kota dan wakilnya harus mengikuti tes kesehatan. ”Tes kesehatannya nanti dilaksanakan di RSUD dr Soetomo,” terang dia.

Dari Sidoarjo dilaporkan, pasangan Hadi Sutjipto dan Abdul Kholik tercatat sebagai pasangan pertama yang mendaftar ke KPU Sidoarjo. Mereka pun yakin bakal tampil sebagai yang pertama alias pemenang dalam pilkada 9 Desember. ”Keputusan kami sudah bulat. Kami yakin mendapat dukungan banyak pihak,” tegas Sutjipto.

Hal senada diutarakan pasangannya. ”Sidoarjo butuh pemimpin yang santun, yang bisa menghargai orang lain dan rakyatnya. Kami akan berusaha mewujudkan itu,” kata Kholik.

SURABAYA - Suasana heboh kemarin terjadi KPU Surabaya dan Sidoarjo. Ribuan kader PDIP memadati dua kantor penyelenggara pemilu itu. Sebab, dua pasangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News