Rizal Ramli Menyentil Lagi, Kali Ini Pakai Istilah Begal Digital dan Skandal Keuangan

Rizal Ramli Menyentil Lagi, Kali Ini Pakai Istilah Begal Digital dan Skandal Keuangan
Rizal Ramli. Foto: dok/JPNN.com

Bahkan bisa terpuruk dalam permasalahan ekonomi yang berkelanjutan pasca pandemi.

"Target investasi bisa tidak tercapai. Ekonomi kita bisa-bisa sulit untuk pulih. Ditambah lagi tenaga kerja yang sudah banyak di PHK akan terus bertambah serta menjadi lebih susah diatasi. Sekarang justru saat tepat kita melakukan pembahasan RUU Cipta Kerja ini," kata Firman.

Hingga saat ini pembahasan RUU Cipta Kerja tetap berjalan di DPR, kecuali untuk klaster ketenagakerjaan yang belakangan diputuskan ditunda pembahasan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sikap fraksi-fraksi DPR juga dinamis. Sejauh ini hanya dua fraksi yang secara tegas menolak pembahasan RUU Cipta Kerja di tengah pandemik Covid-19.

PKS sejak awal tidak mengirim anggotanya ke Panja RUU Cipta Kerja di Baleg, Demokrat belakangan menarik anggotanya.

Nah, untuk tujuh fraksi lain, yakni PDIP, Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, PAN, dan PPP sampai saat ini masih ikut dalam pembahasan RUU sapu jagat itu di Baleg. Rapat-rapat pun sejauh ini dilakukan secara virtual. (fat/jpnn)

Ekonom senior Rizal Ramli kembali melontarkan kritikan, dengan menggunakan istilah begal digital dan skandal keuangan.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News