Rocky Gerung Sebut Hanya 2 Menteri Ini yang Berpikir Rasional

jpnn.com, JAKARTA - Langkah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto membentuk Koalisi Indonesia Bersatu bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) dinilai wajar dalam politik.
Namun, di sisi lain hal ini menunjukkan situasi politik yang mulai panas.
"Memang kalau melihat kondisi ini, maka, situasi politik lagi panas," kata pengamat politik Rocky Gerung dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Minggu (15/5).
Rocky juga melihat langkah Airlangga Hartarto ini sebagai bentuk pertahanan strategis bagi Golkar yang tengah digoyang upaya menggeser Airlangga dari posisi ketua umum.
"Paling tidak adalah bentuk pertahanan strategis di tengah isu penggoyangan kursi Airlangga, belum perlawanan atau penyerangan strategis," ujar Rocky.
Dia menambahkan upaya mendongkel Airlangga dari posisi ketum merupakan cara agar Golkar lemah dan menurut pada kehendak penguasa.
Dengan begitu, nantinya Golkar akan mudah dikendalikan ketika Presiden Jokowi lengser.
"Dahulu PPP dan PAN juga dipecah belah oleh istana. Jadi, ini ada upaya melumpuhkan Golkar agar bisa dimanfaatkan atau dijadikan bumper setelah Jokowi lengser," kata salah satu pendiri Setara Institut ini.
Langkah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto membentuk Koalisi Indonesia Bersatu bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan PAN dinilai wajar dalam politik.
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Said Aldi Instruksikan Konsolidasi OKP Hingga ke Tingkat Bawah