Rocky Gerung Soroti Kasus Penembakan di Rumah Ferdy Sambo, Simak Kalimatnya

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu akademisi ternama, Rocky Gerung turut menyoroti kasus baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Dalam kejadian itu, seorang polisi, Brigadir J tewas ditembak Bharada E.
Rocky yang juga pendiri Setara Institute menilai pers dan masyarakat luas harus bisa membedakan bahkan memisahkan antara informasi yang faktual dan sensasional dalam peristiwa baku tembak tersebut.
"Hal penting adalah memisahkan apa yang sebetulnya sedang diteliti secara scientific oleh pihak kepolisian dan apa yang terlanjur dikonsumsi oleh publik sebagai hal yang sensasional," kata Rocky kepada wartawan, Kamis (14/7).
Intelek yang kerap muncul di layar kaca ini menjelaskan publik mengetahui terdapat korban tewas dalam kasus baku tembak tersebut.
Oleh sebab itu, Rocky menyebut wajar pihak keluarga yang tewas meminta hak pertanggungjawaban hukum atas tewasnya anggota keluarga mereka.
Lalu, fakta lainnya adalah soal peristiwa pelecehan seksual yang mengawali insiden baku tembak tersebut.
Oleh karena itu, perlindungan terhadap korban pelecehan seksual, dalam hal ini istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi juga harus dihormati bersama.
“Privasi dan memproteksi hak asasi manusia dalam hal ini perempuan yang menjadi korban (pelecehan seksual) itu harusnya dihormati oleh pers. Publik juga harus menghindari untuk mengonsumsi hal-hal yang sensasional,” ujar Rocky.
Rocky Gerung menyoroti kasus penembakan di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- 13 Santriwati Jadi Korban Syahwat Ustadz AF
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- RS Persada Angkat Bicara soal Kasus Dokter AYP Melecehkan Pasien, Dukung Proses Hukum
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang