Rosman Menjual Kerbau demi Berdakwah, Dikira Teroris, Diadang Masyarakat Pedalaman

“Apresiasi ini diberikan kepada dai, karena perjuangan mereka dalam mensyiarkan Islam di Mentawai luar biasa berat, terutama medan jalan yang rusak berat menjadi tantangan di Mentawai dalam menjangkau umat Islam di pedalaman Kepulauan Mentawai,” kata dia.
Sementara Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif menambahkan bantuan rumah dai dan sepeda motor itu diharapkan dapat meningkatkan motivasi para dai binaan yang ada di bumi Sikerei ini.
Apalagi bagi UPZ Baznas Semen Padang, para dai binaan adalah ujung tombak berbagai program UPZ Baznas Semen Padang yang ada di Kepulauan Mentawai, khususnya di bidang Syiar Islam, dakwah dan advokasi.
Ia menyebutkan di Kepulauan Mentawai ini, ada 51 orang dai binaan sejak 1996. Mereka tersebar hingga ke pelosok-pelosok pedalaman di Kepulauan Mentawai, seperti Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Selatan dan Pulau Pagai Utara. (antara/jpnn)
Berikut ini kisah Rosman yang rela menjual kerbaunya dan uangnya untuk biaya selama berdakwah.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Dukung MUI Tolak Vasektomi Syarat Terima Bansos, HNW Minta Dedi Mulyadi Akhiri Kegaduhan
- Majelis Ulama Indonesia Tegaskan Vasektomi Hukumnya Haram
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- Dukung Kamtibmas, MUI Jakut Apresiasi Kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- Wasekjen MUI Berharap Hakim Penerima Suap Rp 60 M Dihukum Mati
- Komisi Hukum MUI Lega Kejaksaan Tetap Usut Korupsi