Rp100 Miliar Untuk Riset Mobil Listrik

Rp100 Miliar Untuk Riset Mobil Listrik
Rp100 Miliar Untuk Riset Mobil Listrik
Sebagai wujud kongkritnya, Jazidie mengatakan Kemendikbud siap mengucurkan dana riset sebesar Rp 100 miliar. Dia mengatakan dana ini langsung ditransfer ke DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran) PTN yang terlibat dalam proyek mobil nasional. Seperti Universitas Indonesia (UI), ITS, dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Jazidie berharap semangat menciptakan mobil nasional listrik ini semakin kuat dengan terbentukanya Badan Pengembangan Teknologi dan Industri Otomotif (BPTIT). ’’Sampai sekarang badan itu belum lahir,’’ tegas guru besar ITS itu. Sebagai gantinya, proyek mobil nasional listrik ditangani oleh Tim Mobil Listrik Nasional.

Menurut Jazidie, pembentukan badan khusus itu sangat mendesak. ’’Presiden juga sudah memberikan arahan,’’ tandasnya.

Dia tidak mempersoalkan badan itu nantinya ada di bawah presiden langsung atau di bawah kementerian tertentu. Jazidie mengatakan jika di negara Asia lain badan seperti ini sudah terbentuk lebih dulu. Misalnya di Jepang ada Japan Automobile Research Institute (JARI).

Badan yang mengurusi mobil nasional ini sudah memiliki grand design pekerjaan. Diantaranya adalah untuk menetapkan desain dan memproduksi mobil listrik nasional. ’’Kami menargetkan badan ini sudah definitif dibentuk tahun ini juga,’’ ujar Jazidie. (wan)

JAKARTA – Penciptaan mobil listrik nasional tahun ini bakal terus menggeliat. Optimisme ini diantaranya merujuk pada suntikan modal riset dari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News