RS Penuh Akibat COVID-19, Ruang Isolasi di Desa Jadi Solusi

RS Penuh Akibat COVID-19, Ruang Isolasi di Desa Jadi Solusi
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar. Foto: Humas Kemendes PDTT.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) mengatakan, ketersediaan ruang isolasi desa akan menjadi solusi untuk mengantisipasi rumah sakit penuh akibat membludaknya pasien COVID-19.

Karena itu, Gus Halim meminta 'Sukarelawan Desa Lawan COVID-19 memastikan ketersediaan ruang isolasi di desa masing-masing.

“Sekarang rumah sakit pada penuh. Tidak ada pilihan bagi desa selain menyiapkan ruang isolasi yang baik,” Gus Halim Iskandar di Jakarta, Rabu (7/7).

Gus Halim juga mengimbau sukarelawan desa lawan covid 19 yang diketuai kepala desa masing-masing, memperketat penjagaan gerbang desa atau pos jaga desa.

Mereka diminta lebih selektif dalam memantau pergerakan warga setempat, terutama warga maupun pendatang yang baru tiba dari luar daerah.

“Pemantauan pertama adalah mengecek suhu badan. Kemudian mendata form perjalanan seminggu terakhir."

"Kalau tidak mengkhawatirkan, tidak ada masalah, dibolehkan masuk."

"Kalau mengkhawatirkan, misal suhu tubuh di atas standar, langsung bawa ke ruang isolasi desa,” ucap Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Rumah sakit penuh akibat COVID-19, Gus Halim menyebut ruang isolasi di desa menjadi solusi.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News