RSUD Kewalahan, Pasien Rujukan Menumpuk di IGD

RSUD Kewalahan, Pasien Rujukan Menumpuk di IGD
Pasien di RSUD menumpuk. Foto: JPG

jpnn.com, GRESIK - Puluhan kasur berjajar. Pasien terlihat di mana-mana. Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa terlihat berbaring lemah.

Jarum infus masih menancap di tangan mereka. Begitu banyak pasien rujukan mengalir ke RSUD Ibnu Sina. Ruang rawat inap penuh.

Kemarin (18/2) sebanyak 43 pasien masih antre di instalasi gawat darurat (IGD). Ada 13 orang yang berstatus transit. Mereka belum mendapatkan kamar opname.

Kepala IGD RSUD Ibnu Sina dr Moh. Rusydi mengakui, pasien IGD memang membeludak. Rumah sakit kehabisan bed.

Bahkan, karena semakin banyak yang masuk, ada yang sempat dirawat di kursi. ''Mau bagaimana lagi. Rujukan memang banyak. Kamar di rawat inap penuh,'' ujarnya.

IGD, lanjut Rusydi, sampai terpaksa pinjam kasur ke puskesmas terdekat. Ada tiga bed. Sebab, bed di gudang telah habis.

Sudah dikeluarkan semua. ''Sebetulnya tidak standar untuk pelayanan IGD, tapi untuk sementara saja,'' terangnya.

Rusydi memerinci, rata-rata yang belum mendapatkan kamar adalah pasien anak dan pasien penyakit dalam. Jawa Pos melihat ruang hijau dan kuning IGD Ibnu Sina penuh pasien.

RSUD penuh karena ratusan pasien datang dari rujukan fasilitas kesehatan sebelumnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News