Ruang Tahanan Napi di Bali Digeledah
Kepala Rutan Negara Lilik Subagiono menyebutkan beberapa jenis barang yang didapatkan seperti barang pecah belah, pisau, alat cukur, sendok makan dari besi, serta paku besi.
Tim kemudian melakukan tes urine acak terhadap 25 orang, yakni 17 warga binaan dan delapan petugas lapas.
Hasil tes urine tersebut negatif mengandung narkoba. Adapun barang yang disita dan dimusnahkan.
"Warga binaan yang memiliki barang terlarang tersebut selanjutnya akan kami beri sanksi sesuai dengan tata tertib yang berlaku," katanya.
Selain di Rutan Negara, kegiatan serupa juga diadakan di Rutan Kelas II B Gianyar dengan melalukan tes urine terhadap warga binaan.
Kepala Rutan Gianyar Muhammad Bahrun mengatakan bahwa pelaksanaan tes urine oleh Tim Medis Rutan Gianyar secara acak terhadap delapan orang warga binaan.
Hasilnya, lanjut dia, dalam pemeriksaan urine tersebut tidak ditemukan kandungan narkoba. (antara/jpnn)
Kemenkumham Provinsi Bali menggeledah ruang tahanan dan memeriksa urine napi dan petugas di beberapa lembaga pemasyarakatan (lapas).
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub
- Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali
- Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi Dideportasi dari Bali
- Bertemu Menkumham, Presiden WAML Siap Bantu Indonesia Kuatkan Hak Sehat Narapidana
- Penyesuaian Tarif Parkir di Denpasar Resmi Diberlakukan Per 1 Mei 2024, Ini Perinciannya
- Indonesia jadi Tuan Rumah SOMMLAT, Kemenkumham: Akan Ada Agenda Penting yang Dibahas